Soroti Rencana Induk IKN, Puteri Komarudin: Harus Dikaji Secara Komprehensif

- 4 Februari 2022, 14:34 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin. /Purwakarta Talk

PURWAKARTA TALK - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin menyoroti penyusunan Rencana Induk dan Masterplan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Hal tersebut disampaikan Puteri Komarudin dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN/Bappenas) menyampaikan evaluasi dan capaian kinerja tahun 2021 serta rencana kerja tahun 2022.

Baca Juga: Cegah Klaster Covid-19 di Sekolah, Menteri Agama Himbau Gelar PTM 50 Persen untuk Daerah PPKM Level 2

“Sebelumnya Pak Suharso menyebutkan IKN baru nanti akan menjadi Kota Dunia untuk Semua dan pusat gravitasi ekonomi baru. Kami sependapat dan juga berharap nantinya IKN ini menjadi lokomotif perekonomian pulau Kalimantan dan nasional. Karenanya, hal ini perlu didukung perencanaan yang feasible, terintegrasi, dan menyeluruh. Bappenas sebagai ujung tombak perencanaan IKN juga harus memastikan agar Rencana Induk IKN menjadi pedoman dalam tahapan pembangunan ke depan,” ujar Puteri.

Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara telah disetujui bersama oleh DPR RI dan Presiden dalam Rapat Paripurna DPR RI (18/1) untuk disahkan menjadi Undang Undang.

Secara umum Rencana Induk IKN mengatur mengenai visi, indikator kinerja utama, dan prinsip dasar pembangunan IKN yang menjadi lampiran dalam undang-undang.

Baca Juga: Gandeng Polres Lhokseumawe, Brimob Polda Aceh Gelar Vaksinasi

Sedangkan, detail teknis akan diatur dalam Peraturan Presiden tentang Perincian Rencana Induk. Saat ini, dokumen tersebut masih dalam tahap penyusunan oleh pemerintah.

“Bappenas harus memastikan Rencana Induk IKN yang tengah disusun ini terintegrasi dari hulu ke hilir, antar instansi vertikal dan horizontal, memperhatikan kesiapan pengembangan SDM, kearifan lokal dan pelestarian lingkungan. Termasuk harus memastikan konstelasi kewilayahan terutama hubungan dengan kota-kota satelit di sekitarnya,” tegas Puteri.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan akan melakukan perencanaan secara teknokratik sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

Baca Juga: Balon Biru Segera Lahir, Mama Rosa Siapkan Kejutan! Trailer Ikatan Cinta Jumat 4 Februari 2022

“Kita membangun IKN seperti yang berulang kali saya sampaikan, tidak seperti menggosok lampu aladin. Tapi kita melakukannya secara bertahap. Hari ini yang sudah kita lakukan adalah memastikan ketersediaan air. Karena itu paling penting. Dengan dibangunnya bendungan sepaku semoi dan jalan logistik,” ungkap Suharso.

Menutup keterangannya, Ketua Bidang Keuangan dan Pasar Modal DPP Partai Golkar ini juga mendorong Bappenas untuk memperjelas perencanaan Jakarta pasca pemindahan IKN.

“Memang sudah disebut Jakarta nantinya akan menjadi pusat bisnis. Namun, dari segi pengembangan wilayah, seperti apa arah pengembangan wilayah Jakarta ke depan. Apalagi wilayah Jakarta dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan metropolitan terbesar di dunia. Karenanya, Bappenas juga perlu melakukan kajian dan perencanaan untuk optimalkan peran Jakarta ke depan,” tutup Puteri.***

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah