Tanggapi Dugaan Rasis Edy Mulyadi, Jubir Partai Rakyat: PKS Lakukan Protokol Sesat

- 28 Januari 2022, 15:33 WIB
Juru Bicara Partai Rakyat, Heru Kurniawan.
Juru Bicara Partai Rakyat, Heru Kurniawan. /

PURWAKARTA TALK -  Juru bicara (Jubir) Partai Rakyat, Heru Kurniawan, merespon polemik Edy Mulyadi terkait ucapan anti kebhinekaannya terhadap masyarakat kalimantan.

Heru Kurniawan menilai, Edy Mulyadi adalah simbol kegagalan parpol dalam pola rekruitmen dan kaderisasi.

"Saya tergelitik melihat sikap PKS terhadap persoalan Edy Mulyadi. Alih-alih ikut meminta maaf ke publik, PKS justru memperlakukan kadernya ini seperti virus dan cepat-cepat cuci tangan," ujar Heru pada Jumat, 28 Januari 2022.

Baca Juga: BARA KDM : Dedi Mulyadi Bak Oase Ditengah Keringnya Sosok Pilihan Pemimpin Indonesia

Mengutip Ketum Partai Rakyat, Arvindo Noviar, Heru mengatakan tindakan cuci tangan Edy Mulyadi berangkat dari protokol yang keliru.

"Kalau cuci tangan yang begini Ketum Arvindo Noviar bilangnya sih protokol kesesatan," terangnya.

Diketahui sebelumnya, Edy Mulyadi sempat membuat heboh publik dengan ucapannya yang dinilai rasis dan merusak kebhinekaan.

Baca Juga: Setelah Dapat Dukungan Warga Jakarta, Kini Giliran Warga Banten Dukung Kang Dedi Mulyadi Jadi Presiden

Mantan Caleg PKS itu menuai kontroversi dan kecaman atas pernyatannya terkait 'tempat jin buang anak' yang menyinggung masyarakat Kalimantan.

Halaman:

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah