Harap Lonjakan Kasus Mudik tak Ada, IDI Sebut Endemik Covid-19 Bisa Terjadi 2023

7 Mei 2022, 11:27 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Tangkapan layar Pixabay/ BlenderTimer

PURWAKARTA TALK - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap Covid-19 selepas masa Lebaran 2022 telah menjadi endemik.

Endemik sendiri merupakan keadaan di mana penyakit tersebut tidak dinyatakan berat. Selain itu, penyakit tersebut konsisten tetap ada namun terbatas.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban mengatakan endemik itu bisa terjadi bilamana merujuk catatan kasus sekarang ini.

Baca Juga: Sebelum Kembali ke Pangkuan, Fitrul Dwi Rustapa Pernah Punya Kaitan sama Persib

Dia memadupadankan data kasus kekinian dengan penanganannya, yakni antara angka positivy rate, jumlah kasus baru, serta vaksinasi Covid-19.

"Positivity rate < 3%

Jumlah kasus baru < 300

Vaksin dosis dua > 75%," kata Prof Zubairi, menyadur Twitternya @ProfesorZubairi.

Baca Juga: Dampak One Way Tol Japek, Polisi Lakukan Pengalihan di Cawang dan Kalimalang

Menurut Prof Zubairi, catatan tersebut menunjukan perkembangan kasus penanganan terlah berjalan sangat baik.

"Indikator amat baik. Penularan rendah dan kasus landai," katanya.

Dia pun berharap mudik lebaran tidak membuat dampak tertentu seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Semoga tak ada dampak mudik pada dua bulan berikutnya--sehingga tahun depan Insya Allah aman banget—yang artinya Indonesia telah memasuki endemik," kata Prof Zubairi.

Baca Juga: Forkopimda Purwakarta Tinjau Lokasi Longsor di Pondoksalam

Catatan terakhir Kemenkes RI pada Jumat, 6 Mei 2022, kasus penularan Covid-19 bertambah 245 kasus.

Di hari itu juga sebanyak 329 pasien dinyatakan sembuh. Sementara ada 17 orang yang meninggal dunia.

Hingga sekarang kasus aktif atau orang yang masih tertular oleh Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.530 kasus.

Editor: Abdul Muit

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler