PURWAKARTA TALK - Tahun 2021 sudah terlewati, banyak momen dan peristiwa yang mewarnai perjalanan hari-hari di tahun tersebut. Begitupun, untuk Anies Baswedan. Sosok Gubernur yang kerapkali diperbincangkan dan masuk dalam daftar bursa kandidat calon presiden.
Berikut cerita Anies Baswedan mengalami berbagai dinamika kehidupan sepanjang tahun 2021.
Dalam akun youtubenya, Anies menceritakan apa saja yang dia rasakan selama tahun 2021 kemarin.
"Ngomong-ngomong tahun 2021, itu tahun penuh dengan cobaan. Ya saya rasa kita semua merasakan buat saya pribadi tahun ini itu tahun dimana pandemi. Sampai pada puncaknya dan begitu banyak hari yang saya lewati untuk sehari-hari menghadapi masalah dan masalah itu dekat sekali," terang Anies.
Baca Juga: Bukan Tanda Kematian, Gus Baha Bongkar Mitos Tentang Mimpi Pengantin
Baca Juga: Rio Ramadhan Meninggal Hoaks, Sedihnya Kekeyi Tertipu : Kau Masih Bawah Separuh Rasa
Menurut Anies, tahun 2021 adalah masa dimana begitu banyak keluarga mendapatkan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, work from home, study from home begitu kira-kira.
" Hal itu enggak dapat itu yang saya alami itu mungkin tidak dialami lebih banyak orang. di sisi lain Saya tidak punya kesempatan seperti keluarga-keluarga lain untuk bisa bersama dengan anak istri suami. Kalau ditanya apa yang membuat saya bisa bertahan saya yakinan bahwa pasti akan ada solusinya dan setiap masalah pasti berakhir," jelasnya.
Anies juga mengutip ayat dalam Quran yang kira-kira kalau diterjemahkan bahwa Allah tidak akan membebani yang kita tidak mampu untuk mengangkatnya. layukallifullah nafsan Illa wus'aha.
Baca Juga: Bela Timnas Indonesia di Piala AFF, Egy Maulana Vikri tak Hadiri Momen Pernikahan Kakak
Baca Juga: Ramalan 2022 dari Hard Gumay : Nasib Artis Pemilik Klub Bola, Ada Raffi Ahmad dan Atta Halilintar
"Itu membuat saya yakin bahwa sebesar-besarnya beban yang diletakan ke pundak saya pasti Yang Maha mencipta yg sudah punya takarannya. Saya punya Allah yang mendampingi Saya punya tuhan yang menemani dan di masa-masa yang penuh dengan cobaan. Kita yakin persis bahwa yang maha mencipta sedang memberikan yang terbaik untuk kita jadi saya menjalaninya," jelas Anies.
Tahun 2021, bagi Anies merupakan, sebagai tahun yang penuh dengan pengalaman kepemimpinan, pengalaman pengelolaan masalah, pengalaman mencari terobosan-terobosan atas masalah yang tidak pernah diduga sebelumnya jadi krisis adalah perubahan yang dicuri percepatan.
"kapasitas kita mengalami perubahan yang luar biasa dan saya rasa semua orang yang berada di dalam tempat-tempat bertanggungjawab terhadap pengendalian. Mereka pun mengalami perubahan wujud kapasitasnya. Ini hal luar biasa karena harus menangani begitu banyak urusan dalam waktu yang hampir bersamaan ketika terjadi krisis kesehatan krisis ekonomi kita semua melihat ini dalam perspektif masalah yang merepotkan tapi kita bisa memaknai yang disebut dengan krisis itu bukan sebagai masalah tapi sebagai kesempatan saya sampaikan berkali-kali krisis itu senyatanya adalah perubahan yang dipercepat," bebernya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022 : Walau Tanpa Rossi Masih Worth It, Ini Penggantinya
Baca Juga: Peluk Gala Sky Air Mata H Faisal Keluar, Netizen Ikut Sedih
Untuk melewati fase virus ini, lanjutnya, dengan merasakan kebahagiaan ketika melihat warga bisa pulang dari rumah sakit sehat lagi, bahagia ketika para tenaga medis itu selamat,bahagia ketika kota ini penduduknya beraktifitas lagi.
" Saya ingin bisa minum air putih lebih banyak tidak bisa lebih sehat jadinya bisa punya waktu untuk olahraga lebih cukup kemudian bisa punya kesempatan untuk bersama keluarga. Saya ingin sekali Tahun 2022 ini warga di Jakarta lebih banyak lagi yang bisa berkata begitu syukur alhamdulillah. kita tinggal mengerjakan begitu banyak hal yang untuk melindungi sesama. dikerjakannya juga untuk melindungi sesama," imbuhnya.
Baca Juga: Peluk Gala Sky Air Mata H Faisal Keluar, Netizen Ikut Sedih
Ia juga menyebut, bahwa tak meminta untuk menyukai dirinya, namun menyarankan untuk senantiasa saling membantu terhadap sesama.
"Saya tidak meminta anda untuk menyukai saya tapi saya minta anda untuk bantu membangun Jakarta di dalam kondisi sebelum covid. Hari ini saya tidak minta anda untuk menyukai saya tapi saya minta anda untuk bantu sesama di Jakarta.Saya minta anda untuk ikut menolong sesama di Jakarta sementara anda untuk membantu semua kegiatan yang bisa menyelamatkan setiap nyawa. Dengan atau tanpa menyukai saya karena itu bukan faktor penting. Namun yang terpenting adil warga di Jakarta warga di Indonesia," demikian Anies. ***