PR PURWAKARTA - Kratom, sebuah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun terakhir karena efek psikoaktifnya yang dapat memberikan efek relaksasi atau stimulasi.
Baca Juga: Apa itu NFC? Ini Pengertian dan Fungsinya
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang dampaknya pada tubuh manusia. Berikut adalah 5 hal yang terjadi pada tubuh saat konsumsi kratom:
1. Efek Penghilang Rasa Sakit
Salah satu manfaat utama kratom adalah kemampuannya sebagai analgesik alami. Zat aktif dalam kratom, seperti mitraginin, bekerja dengan cara mengikat reseptor opioid di otak yang mengurangi persepsi rasa sakit.
2. Efek Stimulasi
Meskipun pada dosis rendah kratom berperan sebagai penghilang rasa sakit, pada dosis yang lebih tinggi, tanaman ini dapat memberikan efek stimulasi yang mirip dengan kafein.
Ini disebabkan oleh pengaruh zat-zat seperti mitraginin yang mempengaruhi sistem saraf pusat untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kewaspadaan.
3. Efek Relaksasi dan Anti-cemas
Banyak pengguna kratom melaporkan bahwa tanaman ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan menginduksi perasaan relaksasi yang mendalam.
Ini terkait dengan pengaruh pada neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin dalam otak.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Supaya Tidak Terserang Ransomware!
4. Efek Samping Gastrointestina
Konsumsi kratom dapat mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan efek samping seperti sembelit atau diare. Ini karena zat aktif dalam kratom dapat mempengaruhi otot-otot usus.
5. Potensi Ketergantungan dan Toleransi
Seperti halnya dengan opioid lainnya, penggunaan jangka panjang kratom dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan toleransi.
Hal ini berarti pengguna mungkin perlu meningkatkan dosis untuk mencapai efek yang sama atau mengalami gejala putus obat jika menghentikan penggunaan.
Meskipun kratom memiliki beberapa manfaat yang diakui, seperti pengobatan rasa sakit dan mengurangi kecemasan, penggunaannya juga mempunyai risiko dan efek samping tertentu yang perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum digunakan secara teratur.
Baca Juga: Seluruh ASN Kemenag Diminta Aktif Sosialisasikan Larangan Judi Online
Konsultasikan dengan ahli medis sebelum memulai penggunaan kratom, terutama jika memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.