Allaahummaghfir lii dzanbii, wa wassi’ khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni’nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah, ampunillah dosaku, muliakanlah akhlakku, berikanlah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku bersyukur saat menerima apa pun yang Engkau anugerahkan kepadaku, dan janganlah Engkau buatku mengingat sesuatu yang telah Engkau palingkan dariku."
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap 2 Hal yang Dapat Menjamin Seseorang Masuk Surga, Apa Saja? Simak Uraiannya
Sementara doa yang kedua, berikut ini:
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
Baca Juga: Merasa Malas Beribadah? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Salah Satu Penyebabnya Berikut ini
Kedua doa tersebut dapat dibaca kapan saja. Akan tetapi lebih baik dibaca setiap usai shalat wajib, agar momentumnya pas dan lebih kyusuk.***
[PR3]