KDM Sebut Pilpres Tidak Curang, Keriuhan Justru Terjadi di Pileg

- 23 Februari 2024, 13:10 WIB
Atalia Praratya Ridwan Kamil Tertinggal Jauh, Dedi Mulyadi Caleg Jabar yang Raih 100 Ribu Suara Lebih.
Atalia Praratya Ridwan Kamil Tertinggal Jauh, Dedi Mulyadi Caleg Jabar yang Raih 100 Ribu Suara Lebih. /Deni Supriatna /GalamediaNews///

PR PURWAKARTA– Proses rekapitulasi suara oleh KPU untuk Pilpres dan Pileg masih terus berlangsung. Meski belum selesai namun sejumlah orang menilai sudah banyak kecurangan dilakukan untuk menguntungkan salah satu pihak.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengajak semua pihak untuk berpikir secara terbuka dan objektif. Ia menilai untuk Pilpres semua proses berjalan umum dan penghitungan yang dilakukan objektif sehingga sangat sulit terjadi kecurangan.

Menurutnya semua orang pada Pemilu 2024 ini fokus pada Pilpres sehingga penghitungannya menjadi objektif. Bahkan untuk Pilpres hampir setiap TPS terdapat saksi dan dicatat oleh sejumlah pihak. Berbeda dengan Pileg yang rata-rata di TPS minim saksi.

“Justru kalau mau bicara jujur, operasi-operasi personal maupun komunal itu dilakukan di Pileg,” ucap pria yang identik dengan iket putih itu.

Pileg, kata KDM, setiap calon berebut ingin mendapatkan kursi di setiap Dapil. Persaingan tidak hanya antar partai tapi juga di internal partai.

Ia mengungkapkan, banyak oknum Caleg yang berusaha mengubah raihan suara yang didapat dengan berbagai cara. Mulai dari mengubah suara partai menjadi suara pribadi hingga mengambil suara dari partai lain.

“Ada yang ingin mengubah suara partai jadi pribadi, ada yang ingin menggeser suara partai lain terutama yang tidak lolos menjadi suara untuk dirinya,” katanya.

Hal itulah yang menurut KDM harus mendapat perhatian dari semua pihak. Tidak melulu terus menuduh kecurangan pada tingkat Pilpres yang sejak awal menjadi fokus bersama.

“Saya katakana Pilpres tidak curang, keriuhan justru terjadi pada Pileg baik antar individu maupun antar partai,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk terus bersama menjaga kualitas demokrasi dengan saling menjaga sikap dan ucapan. Ia berharap semua informasi yang didapat bisa ditelaah terlebih dahulu sebelum diungkapkan, jangan sampai menjadi bola liar di masyarakat.***

Editor: Abdul Muhamad Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x