Profil Doni Salmanan, Trader Muda Tersangka Dugaan Kasus Penipuan Investasi

- 9 Maret 2022, 17:50 WIB
Profil Doni Salmanan
Profil Doni Salmanan /Twitter/ @detikForum

PURWAKARTA TALK - Nama Doni Salmanan saat ini sedang viral diperbincangkan oleh masyarakat baik dari mulut ke mulut maupun dari media sosial.

Bukan viral karena prestasi, Trader Doni Salmanan viral karena terjerat kasus hukum akibat dugaan penipuan investasi berkedok trading binary option.

Seperti diungkap oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Reinhard Hutagaol.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 1 Malam ini: Arema FC vs Persib Bandung

"Gelar perkara sudah ditetapkan sehingga status dari Doni Salmanan meningkat dari saksi menjadi tersangka," dikutip dari Antara News pada Rabu, 9 Maret 2022.

Kepada kepolisian Doni Salmanan mengaku berhasil menarik 25 ribu pengguna telegram untuk meraup keuntungan dari aplikasi trading Quotex.

Doni Salmanan mendapatkan keuntungan sekitar 80% apabila pengguna aplikasi trading ini kalah.

Baca Juga: Ditemukan Fisikawan Abad 16, Ini Cerita Asal-usul Mikrofon

Selain melalui telegram, Doni Salmanan pun mengajak orang-orang untuk main trading Quotex dengan memanfaatkan Youtube.

Lantas bagaimana dengan latar belakang Doni Salmanan?

Doni Salmanan merupakan Trader, Pengusaha, Youtuber yang lahir di Soreang, Kabupaten Bandung pada bulan Oktober 1998.

Baca Juga: Penggemar Desain, Coba Alight Motion Deh ! Link Download untuk Smartphone di SiniBaca Juga: Penggemar Desain, Coba Alight Motion Deh ! Link Download untuk Smartphone di Sini

Di usia nya yang ke-20 tahun, Doni Salmanan mendirikan Salmanan Group.

Sebelum menjadi Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan mengaku kalau ia hanya lulusan SD dan sempat bekerja sebagai tukang parkir, kuli bangunan dan office boy.

Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Berita DIY dengan judul Biodata dan Prodil Doni Salmanan Tersangka Dugaan Kasus Peniuan Investasi Terancam Hukuman 20 Tahun

 

Editor: Abdul Muit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah