"Kami terus memperbarui aplikasi tetap relevan dengan tantang keamanan, yang terus berevolusi. Versi TikTok saat ini tidak mengumpulkan MAC address," kata pihak TikTok seperti dikutip oleh pikiranrakyat-purwakarta.com dari Kantor Berita Antara.
Baca Juga: Tiongkok Lakukan Latihan Tempur, Selat Taiwan Kian Memanas
Laporan terbaru dari TikTok ini menambah keruh posisi mereka yang saat ini menjadi masalah di Amerika Serikat terkait akses ke data pengguna di negara tersebut.
Pekan lalu, Gedung Putih mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengentikan semua transaksi dengan perusahaan induk TikTik ByteDance mulai 20 September 2020 mendatang jika mereka tidak menjual operasional di AS.
Hingga saat ini belum ada kesepakatan apapun antara ByteDance dengan Microsoft.***