Network
Pada babak kedua, Feyenoord yang tertinggal terus berinisiatif menyerang dan terus berusaha untuk mencari gol penyama kedudukan.
Laga berjalan lima menit, Feyenoord mendapat peluang bagus lewat kaki Dessers. Sayang tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa diselamatakan Rui dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Feyenoord.
Feyenoord terus menekan, namun belum ada gol balasan diciptakan klub Eredivisie ini. Pergerakan pemain Feyenoord Luke Nelson cukup merepotkan lini pertahanan AS Roma di menit awal usai jeda.
Baca Juga: Tak Butuh Aplikasi, Download Lagu MP3 dan MP4 dari Video YouTube Gratis dengan Y2Mate
Dessers kembali mendapat kans pada menit 60. Peluangnya tersebut masih bisa digagalkan Ibanez yang melakukan tackle menawan di dalam kotak penalti AS Roma.
Menit 74, lewat sepak pojok AS Roma berpeluang mencetak gol tambahan. Dari sebuah kemelut, tendangan pemain pengganti Veretout dari luar kotak penalti masih bisa dimentahkan Bijlow.
Beberapa kali mengurung lini pertahanan AS Roma, namun wakil Belanda tersebut belum mampu membongkar tembok kokoh anak asuh Mourinho tersebut.
Saat pemain Feyenoord dilanda frustrasi, AS Roma nyaris memperbesar keunggulan lewat aksi Pellegrini pada menit 86. Namun tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa diblok Bijlow.
Baca Juga: Ini Link Emoji Mic yang Viral di TikTok, Lengkap dengan Cara Main Emoji Mix via Tikolu
Hingga sisa waktu, tak ada gol lagi tercipta. Skor 1-0 tetap untuk keunggulan AS Roma. Roma juara pada edisi pertama Liga Konferensi Eropa musim 2021--2022 (dulu bernama Piala Intertoto, red), meski di Liga Italia hanya mampu finis di posisi 6.
AS Roma juara lewat pengalaman Mourinho di final kompetisi Eropa. Mou tetap layak dijuluki The Special One.
