Network
PURWAKARTA TALK - Berikut ulasan terkait sejarah singkat Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei.
Sebab sebagian di antara kita mungkin masih ada yang belum mengetahui sejarah singkat Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.
Karenanya, artikel berikut ini akan mengulas sejarah singkat Hari Kebangkitan Nasional yang setiap tahun diperingati pada tanggal 20 Mei.
Adapun tanggal 20 Mei dipilih untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional dikarenakan bertepatan dengan lahirnya Organisasi Boedi Oetomo pada 1908.
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Singkat tentang Dua Misi Utama Manusia di Dunia
Akan tetapi, Hari Kebangkitan Nasional tidak lantas ditetapkan di tahun tersebut, melainkan pada 1948 atau dua puluh tahun setelahnya oleh Soekarno.
Latar belakang penetapan Hari Kebangkitan Nasional adalah bangsa Indonesia butuh pemersatu pada masa awal kemerdekaan.
Kala itu, Soekarno menilai berdirinya organisasi Boedi Oetomo sebagai awal dari kebangkitan bangsa Indonesia melawan para penjajah.
Meski awalnya organisasi ini bersifat kedaerahan, tetapi mekanisme dalam pemilihan ketua dalam organisasi Boedi Oetomo cukup berbeda.
Baca Juga: Download dengan HP, Convert Video YouTube MP3 MP4 via Y2Mate
Pada awal berdirinya, Boedi Oetomo yang digagas Wahidin Soedirohoesodo ini hanya bergerak pada bidang sosial dan budaya.
Terdapat sejumlah sekolah yang memakai nama Boedi Oetomo sengaja didirikan untuk memajukan kebudayaan Jawa.
Selain itu, anggota Boedi Oetomo juga kala itu juga terdiri atas kalangan yang berasal dari suku Jawa dan Madura.
Namun karena dipicu Perang Dunia I, organisasi Boedi Oetomo kemudian bergerak di bidang politik, tepatnya pada tahun 1915.
Baca Juga: Miliki Banyak Keutamaan, Doa Sapu Jagat dan Artinya Ini Sebaiknya Rutin Diamalkan
Hingga pada tahun 1920, organisasi Boedi Oetomo pun mulai menerima sejumlah anggota baru dari kalangan masyarakat biasa.
Banyaknya kalangan yang bergabung tersebut adalah penanda organisasi Boedi Oetomo telah berubah jadi organisasi pergerakan rakyat.
Sepuluh tahun kemudian atau tepatnya pada 1930, oganisasi Boedi Oetomo mulai membuka keanggotaan untuk seluruh rakyat Indonesia.
Dalam perjalanannya, organisasi Boedi Oetomo memiliki tujuan nasionalisme yaitu mendorong kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Pakai Y2Mate, Bisa Download Video YouTube dan Facebook Jadi MP3 MP4
Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, yaitu hari nasional yang bukan hari libur.
Penetapan Hari Kebangkitan Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Itulah sejarah singkat Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas yang diperingati pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya.***
